Selasa, 19 Agustus 2014

Review Bangkok;The Journal

MOEMOE RIZAL
Gagasmedia, 2013
436 Halaman
Rp. 57.000

Blurb

Pembaca tersayang,

Siapkan paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru, tetapi juga jejak diri di masa lalu.

Di kota ini, Moemoe Rizal (penulis Jump dan Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya neonyang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pembaca memaknai persaudaraan, persahabatan, dan cinta. 


เที่ยวให้สนุก, tîeow hâi sà-nùk, selamat jalan,

***
Bangkok;The Journal menceritakan tentang Edvan yang berprofesi sebagai arsitek muda berbakat. Dalam umurnya yang terbilang muda, Edvan sudah berhasil mencapai kesuksesannya sebagai arsitek ternama. Pada saat peresmian gedung rancangan barunya di Singapura, Edvan mendapatkan SMS dari adiknya Edvin. Edvin mengabarkan bahwa ibu mereka telah meninggal dunia. Mendengar kabar itu Edvan bingung untuk kembali ke Indonesia atau tidak. Karena hubungannya dengan ibunya telah merenggang sejak 10 tahun yang lalu. Tapi Edvin memohon kepadanya untuk kembali ke Indonesia karena ibunya telah menitipkan sebuah wasiat untuknya. Setelah membulatkan tekad akhirnya Edvan terbang menuju Indonesia. Ia kaget setelah mengetahui adik lelaki satu-satunya telah berubah menjadi seorang perempuan cantik yang sangat mirip dengan ibunya. Adiknya kini menjadi transgender dan berubah nama menjadi Edvina.

Ternyata sang ibu menitipkan wasiat berupa potongan jurnal dari tahun 1980-an. Dan potongan-potongan jurnal itu tersebar di bangkok. Ibunya berpesan agar Edvan mencari potongan-potongan jurnal itu. Tadinya Edvan tidak mau menjalankan wasiat ibunya, namun karena merasa bersalah akhirnya ia terbang ke Bangkok untuk mengumpulkan potongan-potongan jurnal tersebut.

Edvan pergi bersama Edvian a.k.a Edvina ke Bangkok. Namun disana mereka berisah. Edvina pergi ke sebuah daerah di sana untuk mengikuti ajang kontes kecantikan waria, sedangkan Edvan menyewa penduduk lokal bernama Charm untuk menjadi guide dan membantu ia mengumpulkan potongan jurnal. Edvan juga dibantu oleh Max, adik Charm untuk mengumpulkan jurnal itu. Charm dan Max memberikan kenyaman yang tidak terduga oleh Edvan.

***

Bangkok;The Journal menggunakan PoV pertama. Dialog antar tokoh dilakukan menggunakan bahasa yang cukup ringan, terlebih blak-blakan. cerita yang dituliskan penulis tidak tertebak. Apalagi ditambah dengan cerita-cerita dalam potongan jurnalnya.

Sangat disayangkan banyak bahasa thailand yang tidak dijelaskan artinya di catatan kaki. Itu sedikit membuat bingung. Serta adegan di akhir cerita juga sedikit membuat bertanya-tanya. Tapi untuk keseluruhan novel ini beda dari novel yang lainnya. Ceritanya bagus.



Review Novel Run To You [Klub Buku Aurora]

INDAH HANACO
GagasMedia, 2013
350 Halaman
Rp. 54.000,- (Gramedia)**
** Gratis dari Arisan Buku Gagasmedia & Bukune

Blurb


Kau datang bagai penyihir cinta, yang menjadi penawar luka hatiku.
Setelah mencecap sakit ini, kupikir aku tak akan pernah lagi jatuh cinta. Tapi, kau adalah magnet paling magis, yang membuatku terpaku pada pesonamu. Pengkhianatan yang melukai hati, tiba-tiba seperti tak lagi terasa. Itu berawal sejak kau hadir dalam duniaku. Memberikan kehangatan, menawarkan kebahagiaan. Dan membuatku yakin, bahwa kau datang untuk melengkapi hatiku.
Aku mencintaimu… mungkinkah kau cinta sejatiku?


***
Run To You bercerita mengenai Jena seorang wanita cantik yang telah menjalin hubungan selama 5 tahun bersama kekasihnya, Ernest. Namun dalam waktu hubungan yang cukup lama Jena telah mengalami banyak pengkhianatan dari Ernest. Sang sahabat Vivit pun telah memperingati Jena untuk mengakhiri hubungannya. Tapi Jena tetap egois dan merasa bahwa Ernest tidak serius melakukan pengkhianatan dalam bentuk perselingkuhan itu. Sampai suatu ketika Jena melihat dengan mata kepalanya sendiri Ernest telah berselingkuh dengan dua wanita sekaligus. Jena hancur. Tetapi, ada sepasang mata yang telah mengamatinya dari jauh. Sepasang mata yang merasakan bahwa ia telah jatuh cinta dan ingin membuat Jena merasa aman dan nyaman. Melvin. Ia bertekad untuk membuat Jena jatuh cinta dan menghapus semua ingatannya tentang dikhianati.

***

Ini pertemuan pertama Klub Buku Aurora. Kami adalah klub buku yang terpilih dalam Arisan Buku GagasMedia & Bukune periode ke-2. Pada bulan Januari, Klub buku Aurora keluar sebagai pemenang arisan dan mendapatkan buku Run To You karangan Indah Hanaco.

Ini nih snapshoot pas kami saat sedang berdiskusi mengenai buku Run To YouPs: produk yang terkena kamera bukan maksud dari promosi ._.v hehe

Arra lagi ngasih argumen kenapa dia ngga terlalu suka sama penjabaran di dalam cerita

Ruri sama Arra lagi adu pendapat tentang melvin nih :p

Ruri lagi nyari quotes yang menarik di buku Run To You

Ini aku (Bebby) Lagi ngebuka sesi diskusi pertama :p

Serius amat :P

Ya kurang lebih seperti itulah situasi saat kita melakukan pertemuan untuk mendiskusikan buku ini. Dan terima kasih untuk Alvi sang fotografer dadakan yang telah mengabadikan pertemuan pertama kami :p. 

Setelah melakukan pertemuan pada siang hari tadi, kami sepakat dalam beberapa poin yang terdapat pada buku ini. Diantaranya adalah:

Cover buku ini tidak terlalu mendukung dengan apa yang diceritakan. Kami sepakat bahwa cover ini seharusnya dapat lebih menarik lagi.

- Prolog yang terdapat pada novel ini sangat menarik. Sehingga kita sebagai pembaca tertarik untuk membaca halaman selanjutnya. Kata-kata yang terdapat pada awal bab dan judul bab pun sangatlah menarik dan berkaitan dengan apa yang diceritakan pada bab tersebut.

** Contoh kata-kata yang terdapat pada awal bab

"Biarkan Saja Tiada Kata Antara Kita" (Judul Bab 3)

Tak mengapa jika kita hanya berdiam
Tak mengapa walau kita cuma salin menatap
Keheningan justru memberi banyak makna
Antara dua sanubari yang saling merasa asing
Dengan begitu, kita punya seribu bahasa
Dalam hening yang bergema
(hal 33. bab 3)

Mengapa kamu tiba-tiba menyentuhkan jemarimu
Di sekujur kesepianku?
Menciptakan gemuruh yang memeluk tubuhku
Sungguh, aku gentar
Oleh perasaan asing yang tak seharusnya mencengkram
Karena kamu mungkin hanya sebuah wajah kelam
Yang akan memberiku luka lagi
(Hal. 113 Bab 7)

- Dalam novel ini, kak Indah memberikan sentuhan cerita tentang hubungan lama yang tidak sehat. Sama seperti novel sebelumnya yang berjudul Meragu. Dalam novel ini diceritakan Jena dan Ernest yang sudah menjalin hubungan tidak sehat selama 5 tahun. Sedangkan dalam novel meragu, kak Indah menceritakan tentang kedua tokoh yang sudah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya namun tidak ada niat untuk melangkah kedepan. Dan kami sangat menyukai cerita yang dihadirkan dalam sudut pandang orang ke-3 ini. 

Namun Aku dan Arra berpendapat bahwa penjabaran dalam buku ini tidak terlalu rapih. Terkadang saling tumpang tindih sehingga membuat aku dan Arra bingung ketika membaca. Berbeda dengan aku dan Arra, Ruri dan Nilam mengaku bahwa ia sangat menikmati penjabaran pada buku ini. 

- Karakter yang disajikan dalam buku ini sangatlah kuat. Kita semua setuju kalau karakter Melvin sangatlah lelaki idaman. Dimana ia sangat pantang menyerah saat meyakinkan Jena. Sedangkan karakter Jena yang sangat egois, manja dan bodoh karena cintanya yang besar kepada Ernest.

- Ada salah satu adegan pada akhir cerita yang kita pilih sebagai adegan yang paling sweet dan paling menarik pada buku ini. Aku tidak ingin menceritakannya karena takut spoiler hihi. Yang jelas disitu terlihat bagaimana karakter Melvin sangatlah lelaki idaman para wanita. Aaaa melvin :3

- Di buku ini pun terdapat beberapa quotes yang menarik untuk dipetik. Salah satunya adalah:

"Waktu hanya menumbuhkan luka bukan mengobatinya." (Hal. Hal. 64)
Dan dari semua poin yang kami dapat, kami sepakat untuk memberikan 3 bintang untuk novel ini :D







Review Novel The Chronicles of Audy: 4R

ORIZUKA
Haru, Juli 2013
320 Halaman
Rp. 53.000,-

Blurb

Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.



Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!



Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.



Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!



Terdengar klise?

Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.


***

The Cronicles of Audy:4R bercerita tentang Audy seseorang mahasiswi tingkat akhir di Universitas Gajah Mada yang sedang terlibat dalam situasi genting. Dia harus segera menyelesaikan skripsinya dan menyabet gelar sarjana tetapi orang tuanya tidak mampu membayar uang kuliah Audy. Karena mereka baru saja tertipu atas investasi yang usaha yang ditanamnya. Audy merasa orang tuanya sangatlah bodoh lugu. Mereka sudah berulang kali tertipu dengan investasi gadungan yang ditawarkan. Audy sangat bingung memikirkan nasibnya. Ia bisa saja meminjam uang kepada sahabatnya Missy, namun sampai kapanpun ia tak sanggup membayar gantinya.

Di tempat kostnya, Audy sudah diuber ibu kost untuk membayar tunggakan selama 3 bulan. Audy semakin bingung dengan semuanya, outline skripsi yang sudah deadline, tunggakan kostnya sampai bagaimana ia harus membayar uang kuliahnya. Saat Audy sedang membaca koran,  ia menemukan sebuah iklan baris yang menuliskan sedang membutuhkan seorang babysitter.

Esok paginya, Audy menghubungi nomer yang berada pada iklan baris tersebut.  Audy langsung datang ke alamat rumah yang diberitahu seseorang pada nomer telfon tersebut. Saat sampai di depan rumah itu, Audy berniat untuk mundur karena di depannya sekarang terlihat sebuah rumah tak berpenghuni dengan alang-alang yang sudah terlalu tinggi. Di pencetnya bel rumah tersebut. Audy sangat terkejut ketika mendapati seorang lelakit tampan. Merasa takut bahwa ia seorang penjahat Audy berteriak sekencang-kencangnya. Lelaki tersebut mencoba menenangkan Audy dan mengajaknya untuk masuk ke rumah.

Lelaki tersebut menyangka bahwa Audy adalah seseorang perempuan yang telah dihamili oleh Romeo. Romeo adalah adik dari lelaki tersebut. Rambutnya gondrong dan penampilannya sangatlah cuek. Setelah Audy menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah itu, Lelaki tampan tersebut kemudian mengangguk mengerti dan memperkenalkan diri bahwa ia bernama Regan. Regan menjelaskan bahwa Audy bertugas untuk menjadi babysitter adiknya yang bernama Rafael. Audy mengira bahwa Rafael masih bayi dan sangat menggemaskan, namun Audy salah. Rafael berumur 4,5 tahun namun ia sudah dewasa dari balita seumurannya. Pertama kali Audy bertemu dengannya baju dan muka Audy sudah basah karena Rafael menyemprotinya dengan air yang keluar dari pistol mainannya. Audy mengeram kesal karena perbuatan anak bayi-yang tidak bayi tersebut.

Beberapa saat setelah itu, datanglah seorang pemuda SMA yang memakai masker masuk ke dalam rumah. Regan memperkenalkannya sebagi Rex, adiknya nomer 2. Lalu, Regan menyerahkan surat kontrak Audy. Disana tertulis Audy berhak mendapatkan gaji dimuka, Audy sangat senang karena membayangkan ia dapat membayar tunggakan kostnya esok hari. Setelah menyetujuinya, Audy dapat bekerja esok hari.

Hari pertama Audy kerja ia sangat dikejutkan oleh perilaku dari 4R tersebut. Dimulai dari ia harus merapihkan seluruh ruangan yang sangat berantakan, mencuci baju berpuluh-puluh helai, membuat makanan-padahal ia tidak bisa memasak, dan lain sebagainya. Audy sangat kesal. Seharusnya ia hanya menjadi babysitter tetapi kenyataannya ia dijadikan pembantu oleh lelaki tampan tersebut.

Namun, lambat laun Audy seperti menemukan sesuatu yang berarti dalam rumah ini. Menemukan sebuah keingin tahuan besar pada pribadi masing-masing 4R. Regan yang tegas dan perhitungan, Romeo yang cuek, tidak teratur dan jarang mandi, Rex yang dingin dan sinis, serta Rafael yang memiliki sifat gabungan dari kakak-kakaknya. Audy ingin mengetahui sisi terdalam mereka semua. Sampai-sampai ia menikmati pekerjaannya sebagai babysitter-pembantu tersebut.
***

Aku tertarik membaca novel ini karena sempat melihat review dari beberapa blog buku. Mereka yang telah membacanya memberikan komentar yang positif serta 4 bintang untuk novel ini. Dan ternyata benar novel ini memang bagus. Tidak seperti novel biasanya, di novel ini kalian tidak akan menemukan kisah cinta klasik. Kisah cinta mengenai patah hati-bertemu orang baru-bahagia selamanya, tidak. Justru di novel ini aku nemuin pandangan baru, tentang arti keluarga dan masalah yang terdapat di dalamnya. Tentang arti kakak adik yang sebenarnya saling menyayangi namun terlihat tak acuh saat bersama.

The Cronicles of Audy:4R merupakan novel seri. Yang berarti bakal ada lanjutannya lagi (Yeaaayy!! aku ngga sabarbaca lanjutannya. Mau tau gimana kisah Audy, Regan, Rex, dan Romeo berlanjut :p). Pembatas buku novel ini sangatlah menarik. Berbentuk kotak yang dimana ada gambar salah satu tokoh dari novel ini (aku mendapatkan pembatas buku dengan gambar Romeo dalam bentuk kartun). Packaging yang dihadirkan pun berbeda. Di samping bukunya terdapat list bernama pink berglitter, membuat kesan cute dan girly banget. Dan ngga ditemukan typo di dalamnya.

The Cronicles of Audy:4R diceritakan menggunakan PoV pertama. Alur ceritanya merupakan alur maju. Karakter yang dituliskan mempunya sifat yang sangat kuat sekali. Mereka semua memiliki sifat yang melekat di pemikiran pembaca. Novel ini sangat ringan dan benar-benar menghibur. Di bagian pertama kali Audy bekerja kalian dapat tertawa karena tingkah lucu yang dihadirkan oleh tokoh Audy, dan Romeo. Namun di bagian akhir kalian akan sedih karena tersentuh oleh cerita dari 4R tersebut. Pokoknya novel ini beda, lucu, keren, bagus dan menarik. Sangat rekomen !! :D

Namun, kenapa aku ngga ngasih bintang 5? karena di dunia ini ngga ada yang sempurna :P


Review: Novel After Rain

ANGGUN PRAMESWARI
GagasMedia, Agustus 2013
323 Halaman
Rp. 46. 000,-

Blurb


Mungkin aku dibutakan oleh cinta, sebab akalku dikacaukan olehmu. 

Seberapa banyak pun aku meminta, kau takkan memilihku. 



Ini yang kau sebut cinta?



Menunggumu bukan pilihan.

Izinkan aku meninggalkanmu, dengan serpihan hati yang tersisa.

Dan jika ternyata dia yang ada di sana, 
sama-sama menanggung keping-keping hati yang berhamburan, 
saat kami saling menyembuhkan—salahkah itu?



***

After Rain bercerita tentang Serenade Senja-Seren yang telah menjalin hubungan bersama kekasihnya Bara selama 10 tahun. Selama itu Seren mencintai dan menyayangi Bara, begitupun sebaliknya. Namun, selama 3 tahun terakhir mereka berpacaran ada sesuatu hal yang mereka sembunyikan dari seseorang. Bara harus memilih, begitu kata Kean-Sahabat Seren. Seren tidak yakin akan hal itu, lalu Seren mengumpulkan keberanian untuk menanyakan hal tersebut saat dinner anniversary mereka yang ke 10 kepada Bara. Seren terkejut ketika Bara tidak mengerti harus menjawab apa dan harus meninggalkan Seren pada saat itu juga karena ada sesuatu yang mendesaknya pulang. Seren hancur saat itu juga dan meminta Kean untuk menjemputnya pulang.
"Sepuluh tahun ini apa yang kita lakukan? selama ini, apa kamu nggak merasa bahwa kamu Cinderella dan aku pangerannya? Kamu datang ke pesta dansaku, tapi kamu selalu menutupi dirimu yang sebenarnya. Selalu memakai topeng. Tidak boleh ada yang tahu kita berdansa. Sebelum tengahmalam, kamu sekalu berlari mengejar waktu, berlomba dengan detik, untuk sampai ke rumah. Meninggalkanku. Analogi yang menarik kan, untuk kita." - (Hal. 18)

Beberapa hari setelahnya, Bara meminta Seren untuk menemuinya. Di sebuah kafe Bara memutuskan untuk tidak memilih Seren, ia lebih memilih Lily (mau tau lily siapa? baca aja ya :P). Saat itu hati Seren semakin hancur. Di tempatnya ia bekerja yang ia habiskan hanya melamun. Setiap tempat di kantornya hanya bisa mengorek luka yang basah. Karena setiap sudut di sana selalu ada kenangan bersama Bara. Seren harus membuat pilihan.

Akhirnya Seren memutuskan untuk resign dari kantor tersebut dan melamar pekerjaan sebagai guru bahasa Inggris pengganti di SMA Pelita Nusantara. Tempat Nola-keponakan Kean bersekolah. Hari pertama Seren mengajar semuanya buruk. Ada salah satu murid bernama Kenzo yang membuatnya terpojokkan. Seren berlari keluar dan tak dapat mengehntikan air matanya. Saat ia berjalan menyusuri koridor, didengarnya lantunan sebuah denting piano yang sangat merdu. Ia berhenti tepat di depan ruang musik. Dilihatnya seorang pemuda yang sedang piawai memainkan piano tersebut. Pemilik mata elang yang bernama Elang.

Hari-hari berikutnya Seren mulai menikmati pekerjaan barunya. Anak-anak yang ia ajarkan menjadi lebih penurut dari sebelumnya. Ia, Nola dan Kenzo pun semakin dekat. Begitupun hubungannya dengan Elang. Meskipun Elang tetap saja seperti elang, tatapan mata yang tajam namun tak banyak bicara. Seperti ada sesuatu hal yang disembunyikan olehnya.
"Patah hati bukan vonis mati." (Hal. 189)
Untuk masa lalunya bersama Bara, Seren sudah ingin menghilangkannya jauh-jauh. Namun, Bara seperti menariknya kembali dengan segala cara. Termasuk mencium bibirnya. Seren tak dapat memungkiri perasaannya, ia masih menginginkan Bara namun ada yang aneh. Ia merasa semuanya telah berubah.
"Bagaimana hati bisa salah mencinta, bukankah hati terbuat dari cinta dan akan terus mencinta?" (Hal. 249)
***

After Rain memiliki cover dan judul yang sangat memikat. Awalnya saya mengira bahwa novel ini bercerita tentang cinta yang ditemani oleh rintik hujan atau bertemu cinta sejatinya setelah hujan namun ternyata saya SALAH BESAR. Pesan After Rain ini sangatlah tersirat sampai saya mengerti yang dimasud dengan "Rain" di judulnya adalah "air mata". So sweet!! apa lagi taglinenya yang berbunyi
"Suatu saat aku berhenti menangisimu".

After Rain memiliki PoV pertama. Alur ceritanya maju namun sesekali ada narasi dialog yang menceritakan tentang hubungan Seren dan Bara saat awal bertemu dan sebagainya. Karakter yang disajikan sangatlah hidup. Semuanya memiliki sifat yang sangat memikat terutama Elang.Dari prolognya saya sudah dibuat terkejut ketika membaca paragraf terakhirnya. Di satu bab terakhir pun saya hampir tak percaya ketika Seren memutuskan untuk pulang ke Jakarta dan memilih bertemu Bara karena ia sudah yakin dengan keputusannya. Tapi semuanya berakhir bahagia. Sempurna untuk novel debut. Aku sangat menyukainya, banyak part yang mengejutkan dan terkemas secara rapih. Sukses buat mbak Anggun, ditunggu novel selanjutnya ;)


Review Novel Klise

GHIYAT AESNA
Zettu, 2013
236 Halaman

Blurb

Pernahkah kau berharap?

Pernahkah kau bermimpi?

Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama.

Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar.



Lalu, pernahkah kau bimbang?

Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana.

Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan?
Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta.



Maka, kau telah menemukannya.

***

Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya di SI High School-sekolah ternama di sana. Toper yang selalu merasa sendiri mendapatkan ketenangan saat ia mengunjungi pantai East Coast yang mendamaikan. Di sana ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Kiara.

Saat itu juga mereka memutuskan untuk berteman. Di semester pertama sekolahnya, Toper dan Kiara mendapatkan kelas yang sama. Mereka pun mengikuti ekstrakurikuler yang sama yaitu sinematografi. Di ekskul tersebut ia bertemu dengan Karga, seorang lelaki yang sangat sinis.

Beberapa saat kemudian, kelas toper kedatangan murid baru bernama Keyla. Perempuan yang mempunyai paras cantik itu pun langsung menjadi pusat perhatian dan para siswa disana berebut untuk mencuri hatinya, termasuk Toper. Dan Keyla pun juga masuk ke dalam ekskul sinematografi. 

Di ekskul tersebut diberikan tugas untuk membuat film pendek. Mereka semua dibentuk dalam beberapa kelompok. Toper, Kiara, Keyla dan Karga tergabung dalam satu kelompok. Semenjak itu, mereka selalu bersama. Namun, Toper lebih sering menghabiskan waktu bersama Keyla dan itu membuat Kiara cemburu saat melihatnya. 
"Apapun adalah mungkin tetapi tidak selalu harus. Itulah cinta." (Hal. 72) 

Namun, lambat laun ada sesuatu hal yang membuat persahabatan mereka harus terpecah. Ada rasa kesal yang sangat membara, harapan yang terputus, penyesalan yang selalu datang terlambat dan air mata yang menetes karena penyesalan serta harapan itu sendiri.  
"Terkadang, sebuah perpisahan itu penting. Untuk menakar betapa pentingnya kau bagi seseorang." (Hal. 171)
"Kau sudah tahu apa yang terjadi sekarang. Bagaimana rasanya kehilangan seseorang  yang kau anggap berarti. Dan ironinya, kau tak pernah menganggapnya berarti." (Hal. 191)

***

Klise memiliki PoV ke-3. Alur yang disajikan merupakan alur maju. Pemilihan judul novel "Klise" menurut saya tidak terlalu pas dengan isi ceritanya. Karena menurut saya ceritanya tidak mengandung unsur kata klise. Atau mungkin klise diartikan dengan pesan yang tersirat di dalamnya bahwa penyesalan selalu datang terlambat atau konflik dalam persahabatannya saya tidak mengerti. Penulisan alurnya terkadang membuat saya bingung. Tokohnya berdialog tumpang tindih, semua perasaan tokoh utama Toper dan Kiara dijabarkan. Perasaan dari sudut pandang Karga serta Keyla pun begitu.

Terdapat banyak typo di dalamnya. Menambah beberapa poin yang membuat bingung ketika membaca. Namun dilihat dari latar belakang penulisnya yang masih baru dan ini nampaknya novel debut ia sudah bisa menghasilkan cerita yang lumayan menarik.



Review Novel Tears in Heaven

ANGELICA CAROLINE
GagasMedia, 2013
346 Halaman
Rp. 48.000,-

Blurb

Aku akan merindukanmu.

Tak sedetik pun hatiku luput dari denyut perih karena kehilanganmu. 



Kau tinggal terlalu sebentar, pergi terlalu cepat. Seperti rahasia ilahi lainnya yang tak benar-benar kumengerti, terkadang aku bertanya-tanya mengapa Tuhan hanya memberi waktu sedikit untuk kita. Tapi aku tidak menyesalinya. Karena sejak awal pun aku tak pernah berusaha menghindari kebersamaan kita.



Aku akan merindukanmu. 

Dan aku tahu, mulai hari ini, perasaan ini akan senantiasa menyiksaku. Tapi tak apa, sungguh tak apa. Sakitnya masih tak seberapa... ketimbang harus melupakanmu


***

Tears in Heaven bercerita mengenai Nathan yang harus pindah ke Jakarta untuk mengobati penyakitnya. Nathan harus menemui ayahnya yang bekerja sebagai dokter spesialis onkologi di sana. Nathan harus menyembunyikan kemarahan yang masih menyelimuti dirinya untuk bertemu ayahnya. Ayahnya telah bercerai dari ibunya sejak Nathan kecil. Nathan bersama ibunya tinggal di Bali sementara ayahnya-bersama Dr. Lidya-Ibu tiri Nathan menatap di Jakarta.

Nathan harus membiasakan diri tinggal bersama orang tua-yang Nathan benci serta adik tirinya yang bernama Tara. Hidup Nathan berubah semenjak ia bertemu dengan perempuan berambul ikal bermata cokelat di koridor sekolah barunya, saat ia kebingungan mencari letak ruang tata usaha di sekolah itu. Perempuan itu memikat hati Nathan dengan mata lembutnya.

Sepetinya takdir mempermudah Nathan untuk bertemu dengannya kembali. Nathan melihatnya lagi saat ia dikeluarkan dari kelas sejarah oleh gurunya. Perempuan itu sedang asik menggoreskan pensil di atas buku sketsanya. Nama perempuan itu adalah Kayla. 

Di sekolah barunya Nathan bersahabat dengan Tanis, Marvin dan Bryan. Mereka selalu bersama-sama ketika jam istirahat berlangsung maupun saat tugas berkelompok. Nathan sering menemui Kayla di halaman belakang sekolah. Bercerita dan bercanda dengan Kayla membuat hatinya nyaman. Kayla pun merupakakn sosok seperti malaikat dan seperti matahari yang menhangatkan Nathan.

Kayla sering berkunjung ke rumah Nathan, sekadar menemani Nathan di tengah kemoterapi yang ia jalankan. Kayla pun sangat akrab dengan Tara. Tania juga mulai terbiasa dan bersahabat dengan Nathan dan Kayla meskipun sesekali ada perasaan cemburu ketika ia melihat Kayla dan Nathan saling melempar senyum yang mempunyai arti tak biasa.

Saat Nathan bersama Marvin dan Brian sedang mencari buku untuk tugas tambahan kimia di perpustakaan, mereka terkejut ketika mendengar suara jeritan dan buku-buku yang berjatuhan. Ternyata ada seorang siswi yang terpeleset dan terkena tumpukan buku-buku yang terjatuh dari raknya. Tidak sengaja Nathan menemukan sketchbook miliknya dan mengembalikannya. Di buku itu tertulis sebuah nama dengan glitter, Kezia.

Kemoterapi pun terus dilakukan rutin oleh Nathan.  Rambutnya pun mulai rontok dan botak. Tetapi ada Kayla yang selalu menemaninya dan merubah pikirannya untuk melunturkan amarahnya kepada ayah, ibu tiri serta adiknya. Lama kelamaan emosi serta kebencian Nathan terhadap mereka runtuh. Semuanya berkat Kayla.

***

Cover yang dimiliki novel ini sangat menyentuh. Entah kenapa terasa sangat pas dengan cerita yang hadir di dalamnya. Genggaman tangan yang mempunyai sebuah makna terdalam. Namun pada bagian desain di setiap bab, gambar tetesan air yang dijadikan background sangat mengganggu aku sebagai pembaca.

Tears in Heaven memiliki PoV KE-3.  Untuk novel debut, Tears in Heaven benar-benar menakjubkan. Sang penulis mampu membawa pembaca larut dalam cerita dan memikirkan tentang ending di dalamnya. Namun ternyata pemikiran saya akan endingnya salah besar. Saya benar-benar tidak menyangka bahwa penulis menghadirkan ending yang begitu mengejutkan. Penuh dengan misteri, cinta, suka dan duka.

Namun aku bingung. Ada bagian beberapa dalam dialog novel yang diceritakan terkesan buru-buru. Seperti bagaimana Kayla mengetahui rumah Nathan padahal sebelumnya tidak diceritakan bahwa ia pernah berkunjung ke rumah Nathan atau bahkan Nathan memberitaukan rumahnya. Ditemukan juga beberapa typo pada narasi ataupun dialognya. Tapi untuk seluruhnya novel ini sangat menakjubkan dan rekomen banget !!! Sukses Angelica :D



Review: Novel Andai Kau Tahu

Dahlian
Gagasmedia, 2013
366 Halaman
Rp. 50.000

Blurb
Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam.

Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya.

Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama?

***

Andai Kau Tahu bercerita tentang Tania seorang perempuan cantik berumur 21 tahun yang harus menerima perjodohan dari ayahnya. Ayahnya menjodohkan Tania dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter karena ayahnya ingin mewariskan rumah sakit miliknya ke orang yang benar dan merupakan suami dari Tanis. Tania yang menolak perjodohan itu pun melarikan diri dari rumahnya menuju rumah sang pacar, Hendrik. Hendrik merupakan seorang musisi, ia vokalis band yang mempunyai wajah oriental dan berambut sebahu. Tania pun tinggal bersama Hendrik dalam waktu beberapa hari sampai ia mengetahui bahwa kartu ATMnya telah diblokir oleh ayahnya. Tania yang tidak punya pilihan lain pun meninggalkan rumah Hendrik dan menuju Mall untuk menjual perhiasan mendiang ibunya yang saat itu ia kenakan. Tanpa disengaja kerepotannya membawa koper saat memasuki mall membuat ia bertemu dengan seorang pemuda mapan bernama Reza. Tania terkejut saat bertemu kembali dengan Reza saat peristiwa tertabraknya mobil kesayangannya dengan mobil yang Reza kendarai.

Reza menawarkan bantuan terhadap Tania. Alih-alih meminta ganti rugi akibat kerusakan mobilnya tempo hari, Tania pun meminta tempat tinggal kepada Reza. Meskipun sebelumnya Reza telah memberinya cek sejumlah uang atas kerusakan mobilnya Tania yang Tania robek. Akhirnya Tania pun tinggal di apartement milik Reza. Tidak disangka Reza merupakan anak teman ayahnya Tania yang ingin dijodohkan dengannya. Namun, Tania tak mengetahui hal tersebut. Reza sudah mengetahuinya sejak ia melihat foto Tania yang diberikan ayahnya sehabis kejadian mobilnya menabrak mobil Tania.
"Andai saja ia bisa menyingkirkan rasa sakit di dada semudah ia menyingkirkan serpihan kaca dari lantai" - Reza (Hal. 235)

Tania sangat mencintai Hendrik. Meskipun Hendrik telah berselingkuh dengan Ms. plastic boops yang sangat Tania benci. Semakin lama Tania tinggal di apartement Reza, Reza semakin menyadari berap apentingnya keberadaan Tania di sana. Beberapa kali Reza merasa kesepian saat Tania tidak ada. Reza tidak mengerti tentang perasaan dia yang sesungguhnya. Dan Tania pun lama kelamaan sadar bahwa ia tidak mencintai Hendrik lagi seperti dulu. Apakah perasaan Tania terhadap Hendrik sudah pudar karena sikap baik yang selalu diberikan Reza terhadapnya?
"Aku pengin nggak peduli! Aku pengin nggak peduli meskipun kamu luka! Aku pengin nggak peduli meskipun tangan bodoh kamu itu hancur! Tapi, aku nggak bisa!" - Tania (Hal. 237) 
"On our own, each of us is imperfect.  But together, we complete each other."
***

Great !! pertama kali baca novel karangan Dahlian dan aku langsung jatuh cinta. Novel ini mempunyai sudut pandang orang ke-3. Ia menjelaskan semua perasaan dari sudut pandang Tania dan Reza. Memiliki alur cerita maju yang sangat mengesankan. Di dalam novel ini kita bisa semakin banyak mengerti tentang sifat seseorang.

Karakter yang ditulis sangat melekat. Tokoh Tania yang identik dengan shoppaholic dan wine. Reza yang selalu punya aturan, idealis, kharismatik tetapi baik. Hendrik yang bajingan dan dapat dikendalikan dengan nafsu membuat cerita di novel ini semakin hidup.

Semuanya berkesan. Sehingga aku ngga takut untuk memberikan novel ini 4,5 bintang !! SANGAT SANGAT REKOMEN :D